Bandar Lampung - Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Lampung Prof. Sudarman mengaku bangga atas pesatnya perkembangan Muhammadiyah di Bumi Lampung. Hingga saat ini, telah memiliki 15 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) di kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.
Pernyataan itu disampaikannya pada acara Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah dan Pemberian Penghargaan 112 Pejuang Muhammadiyah Lampung, yang diselenggarakan di Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Lampung, Bandarlaampung, pada Sabtu, 30 November 2024.
Prof. Sudarman juga mengungkapkan, setidaknya telah terbentuk pula 194 Pimpinan Cabang Muhammadiyah, dan 697 Pimpinan Ranting Muhammadiyah yang tersebar di Desa dan Kelurahan.
Selain itu, Muhammadiyah Lampung memiliki 5 Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang semuanya sudah berbentuk Universitas, di Bandar Lampung, Metro, Kota Bumi, Kalianda, dan Pringsewu.
Muhammadiyah Lampung juga memiliki 261 unit sekolah dari SD sampai SLTA dan juga 12 Amal Usaha dibidang Sosial LKSA atau Panti Asuhan dan 1 Panti Difabel. Dan Muhammadiyah Lampung juga memiliki 29 Pondok Pesantren di Provinsi Lampung.
Prof. Sudarman menyampaikan apresiasi dan kebanggaan kepada Pemerintah, baik di Provinsi Lampung, maupun seluruh Kabupaten dan Kota telah menjadi mitra yang sangat baik.
"Me-support gerak langkah Muhammadiyah, sehingga Muhammadiyah dapat mengembangkan dakwah amar ma'ruf secara baik di Provinsi Lampung," ujarnya.
Ia pun merasa senang, karena Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM), Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Hizbul Wathon, Tapak Suci, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), dan Nasyiatul Aisyiyah, secara sungguh-sungguh memperhatikan diri untuk menjadi kader yang baik di persyarikatan Muhammadiyah.
"Angkatan Muda Muhammadiyah ini, InsyaAllah siap menjadi pemimpin-pemimpin yang hebat luar biasa, menggantikan ayah-ayahnya dan ibundanya menjadi Pimpinan Organisasi Muhammadiyah dan Aisyiyah," tambahnya.
Ia juga menyampaikan rencana akan mengalihkan Kantor Muhammadiyah Provinsi Lampung yang letaknya berada di Jalan Kapten Tendean Nomor 07 ke tempat yang lebih layak di atas tanah seluas 5 hektar di Bumisari Natar.
"Kantor tersebut sudah tidak layak ditempati, karena tempat parkirnya sudah sempit, ruang-ruangnya tidak memadai, kalau ada acara besar," jelasnya.
Di sisi lain, Ir. Fredy SM PJ. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, menyampaikan sambutan Pj. Gubernur Lampung. Ia menyampaikan apresiasi atas kontribusi Muhammadiyah di Provinsi Lampung utamanya pada pilar pendidikan.
"Pada Usia 112 ini saya berharap Muhammadiyah dapat menjadi agen perubahan, tidak hanya di Lampung tetapi diseluruh Indonesia. Peran Muhammadiyah yang berkarakter, beradab, serta berwawasan global dibutuhkan di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks," ucapnya.
Gubernur juga berharap Muhammadiyah tetap konsisten dengan mendorong terwujudnya Indonesia yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan.
Acara bertemakan menghadirkan kemakmuran untuk semua itu dihadiri dr. Agus Taufiqurrahman Ketua PP Muhammadiyah, Rektor Universitas Muhammadiyah Lampung, Wakil Ketua PW NU Lampung, Ketua DPW LDII Lampung dan 2.000 peserta dari berbagai daerah se-Lampung.
Acara dibuka dengan persembahan Hadroh dari SMA Attanwir Metro, Solo song TK ABA 3 Kampungbaru Bandarlampung, Pembacaan Puisi SMK Muhammadiyah 2 Metro, Musik Ansambel SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung, Tapak Suci SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung.
Setelah itu dilakukan Pengumuman Pemenang Lomba Cabang Ranting Masjid (CRM) Unggulan tingkat Wilayah dan menjadi Nominator CRM Award LPCRPM PP Muhammadiyah Tahun 2024.
Selanjutnya dilakukan penyerahan Penganugerahan Pejuang Muhammadiyah pada 112 tokoh Muhammadiyah Lampung. (Lis)