Bandar Lampung - Unit Kegiatan Mahasiswa Bidang Seni (UKMBS) Unila akan mementaskan sebuah pertunjukan performance art berjudul Ritual of Biha.
Pertunjukan ini merupakan salah satu rangkaian program Lab Indonesiana: Dapur LTC 2024 Inkubasi Talenta Teater Indonesia oleh Lab Teater Ciputat bekerjasama dengan Kemendikbudristek RI. Pertunjukan ini akan dilaksanakan di Universitas Lampung pada Selasa 10 Desember 2024 mendatang.
"Ritual of Biha merupakan performance art yang mengangkat sebuah mitos asal Lampung, yakni Ritual Ikhau. Ritual tersebut adalah ritual pengorbanan nyawa sepasang manusia bagi para dewa demi keselamatan, kemakmuran, dan keberlangsungan alam dan kehidupan masyarakat di daerah Biha (Pesisir Barat)," ucap Lentera Dzulqarnain, selaku aktor kreator.
"Pengorbanan nyawa manusia tersebut menunjukkan bahwa manusia dulu memandang dirinya setara dengan alam. Aspek ‘Relasi dengan Alam’ ini yang coba kita angkat. Di era sekarang di mana kerusakan alam terjadi di mana-mana, nilai-nilai dalam Ritual of Biha menjadi penting untuk direlevansi,” tambahnya.
Ketua Umum UKMBS UNILA, Ahmad Musyaffa Purnama, menyambut dengan positif program ini sebagai upaya untuk turut serta menghidupkan kembali folklore di Lampung.
“Cerita rakyat Lampung jarang sekali timbul ke permukaan, dengan program ini harapannya cerita rakyat kita akan kembali hidup dengan cara yang lebih inovatif dan kontekstual. Melalui pementasan Ritual of Biha, diharapkan menjadi salah satu cara generasi muda untuk bersilaturahmi dengan eksistensinya; masa lalunya; tradisinya; peristiwa kulturalnya,” jelasnya.
Ahmad Habib Panglima, selaku pimpinan produksi mengungkapkan, proses persiapan dilakukan selama 3 bulan, mulai dari menggali sumber literatur, dan rehearsal, serta penelitian Research library untuk menggali data lewat data literatur yang akan dibubuhkan menjadi performance teks.(Nur)